PALI, MMN – Pembangunan infrastruktur dan kontruksi terus gencar dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang ilir (PALI)sumsel agar dapat mendongrak ekonomi dan kemajuan kabupaten yang tergolong usia muda, setidaknya bisa seperti kabupaten lainnya, tetapi sangat di sayangkan pengerjaan peningkatan jalan yang tidak lain untuk menunjang sarana prasarana transportasi Daerah, Di duga di kerjakan tidak maksimal.
Hal tersebut terpantau di lokasi, proyek pembangunan jalan Mako Brimob, KM10 Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, yang dilihat dari Lpse senilai 3.8 Miliar yang dikerjakan kontraktor ALISYAH diduga tidak maksimal, pasalnya pengerasan dengan menggunakan krokos dan terlihat tipis padahal tanah jalan kondisinya sangat labil, apabilah langsung di cor beton besar kemungkinan kwalitas jalan tidak bisa bertahan lama.
Dan juga pembangunan jalan ini tidak dilengkapi papan informasi, warga sekitar tidak mengetahui kegiatan pembangunan ini apakah menggunakan uang negara atau bukan, ujar Din Senin (11/10/2021).
Tidak hanya itu, sambung Din. Lantai pondasi atau pengerasan menggunakan batu krokos yang terlihat tipis. Selain itu, pembangunan jalan ini banyak menuai masalah sehingga distop warga terkait lahan.
Ketika dikonfirmasi media ini, pihak pengawas kontraktor ALISYAH, Erik mengatakan bahwa ia hanya pengawas diproyek tersebut, terkait papan informasi memang belum sempat dipasang, hari ini akan kita pasang dan pengerasan memang menggunakan krokos.(Deb)