Advertisement
Advertisement

Berita  

Badan Anggaran DPRD Provinsi Sumsel Gelar Rapat Bersama (TPAD) dan Inspektorat Bahas Rancangan APBD 2026.

Advertisement

PALEMBANG – MMN, Selasa (12/08/2025) Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) gelar rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Inspektorat bertempat di ruang rapat utama DPRD Sumsel ini.

 

Rapat tersebut dengan agenda membahas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Selatan untuk Tahun Anggaran 2026.

Advertisement

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumsel ini, berlangsung secara terbuka dan transparan. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekda Pemprov Sumsel dan perwakilan dari Inspektorat Provinsi Sumsel, memastikan setiap poin pembahasan memenuhi kaidah akuntabilitas dan efektivitas.

 

Advertisement

Fokus utama rapat adalah menelaah dan menyepakati kerangka anggaran yang akan menjadi panduan dalam penyusunan APBD 2026. Pembahasan mencakup alokasi dana untuk berbagai sektor vital, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Para anggota Banggar secara mendalam mengkaji setiap pos anggaran yang diusulkan oleh TAPD. Diskusi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dianggarkan benar-benar efektif, efisien, dan tepat sasaran, serta selaras dengan visi dan misi pembangunan daerah. Salah satu prioritas yang ditekankan adalah pembangunan berkelanjutan, termasuk program-program yang mendukung ketahanan pangan dan mitigasi bencana alam.

Dalam pernyataan usai rapat, Ketua DPRD Sumsel mengungkapkan harapannya agar Rancangan KUA dan PPAS yang telah dibahas dapat menjadi landasan kuat untuk APBD 2026 yang pro-rakyat.

“Kami berharap APBD tahun depan mampu mendorong pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah Sumatera Selatan, meningkatkan kualitas layanan publik, dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ujar Ketua DPRD.

Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD, TAPD, dan Inspektorat untuk memastikan proses penganggaran berjalan lancar dan akuntabel. Dengan demikian, setiap program dan kegiatan yang didanai oleh APBD dapat memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat Sumsel.

Rapat Banggar ini menandai langkah awal yang krusial dalam siklus penganggaran tahunan, yang akan dilanjutkan dengan serangkaian rapat dan pembahasan lebih lanjut sebelum APBD 2026 disahkan. (ADV).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *