Muba – MMN, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengikuti kegiatan Entry Meeting Evaluasi SAKIP, RB dan ZI Tahun 2023, oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, yang dilakukan Secara Virtual, Rabu (2/8/2023) di Ruang Rapat Serasan Sekate.
Dalam arahannya, Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Prof Dr Erwan Agus Purwanto MSi mengatakan, Fokus evaluasi SAKIP di tahun 2023 ini, mengambil tema Pengentasan Kemiskinan. “Tema ini menjadi gambaran agar kedepannya bisa lebih fokus dan memaksimalkan pengentasan kemiskinan di daerahnya masing-masing,” Ucapnya.
Pelaksanaan evaluasi SAKIP 2023 seluruhnya akan dilakukan oleh tim evaluator Nasional Deputi RB Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PAN-RB. Tujuan evaluasi, untuk menilai tingkat akuntabilitas kinerja atau pertanggungjawaban atas hasil terhadap penggunaan anggaran dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang berorientasi kepada hasil, serta memberikan saran perbaikan yang di perlukan.
“Ada 2 metode evaluasi SAKIP, yang pertama mengunakan metode Desk Evaluation, evaluasi dilakukan dengan menganalisis seluruh dokumen atas penerapan SAKIP yang telah disampaikan oleh instansi pemerintah kepada Kementerian PANRB melalui esr.menpan.go.id. Metode yang kedua yaitu Wawancara Pendalaman, wawancara ini bertujuan untuk memastikan penerapan SAKIP telah dilakukan dengan baik pada unit kerja/perangkat daerah. Pendalaman akan dilakukan secara sampling berdasarkan hasil profiling,” Bebernya.
Sementara, Pj Bupati Muba H Apriyadi melalui Asisten Administrasi Umum Setda Muba Drs Syaruddin MSi mengungkapkan, Pemkab Muba akan terus berkomitmen meningkatkan implementasi SAKIP dan RB. “Penilaian dan evaluasi terhadap SAKIP dan RB terus dilakukan setiap tahunnya.
“Kami tentunya berharap di tahun ini penilaian SAKIP di Kabupaten Muba bisa lebih baik dari tahun ke tahunnya. Untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan berkinerja. Juga pemerintahan yang efektif dan efisien serta pelayanan publik yang baik dan berkualitas,”katanya.