Advertisement
Advertisement

Daerah  

Wabup SABAR AS Pasaman: Lubuk Sikaping akan Dijadikan sebagai ‘Kota Taman Berbunga

Advertisement

PASAMAN – MMN, Wakil Bupati (Wabup) Pasaman Sabar AS mengatakan, dalam konsep pengembangan kepariwisataan Pasaman, sudah dipetakan potensi kepariwisataan di masing-masing kawasan.

Menurut Wabup Sabar AS, kalau Bonjol sedang dipersiapkan untuk menjadi kawasan wisata terpadu di daerah itu, sejumlah kawasan lainnya juga mendapat perlakuan serupa, yang disesuaikan dengan potensi di masing-masing kawasan.

“Lubuk Sikaping yang menyandang status sebagai ibukota Kabupaten Pasaman, misalnya, dipersiapkan menjadi kota taman berbunga alias Lubuk Sikaping berbunga,” ungkap Wabup Sabar.

“Langkah ke arah sana sudah dimulai, yang dilakukan oleh dinas terkait di lingkup Pemkab Pasaman,” ujar Wabup Sabar di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Selasa (4/7/2023).

Advertisement

Dikatakan, muka dari Simpang Maua sampai ke Simpang Pasar Lama di Kita Lubuk Sikaping sudah mulai ditanami aneka bunga. “Insya Allah kegiatan seperti ini akan terus berlanjut sehingga Lubuk Sikaping berbunga bersua pada tataran realitas,” kata Wabup Sabar.

Melengkapi status kota taman berbunga, menurut Wabup Sabar, di Lubuk Sikaping juga akan dibangun tempat peristirahatan alias rest area yang berlokasi di gapura, tidak jauh dari STAI Lubuk Sikaping.

Advertisement

“Kota ini juga akan dilengkapi dengan auditorium, yaitu sebagai tempat bagi anak nagari dan para pelajar untuk melakukan pementasan aneka kesenian tradisional, yang merupakan warisan dari nenek moyang,” ungkap Sabar.

Di luar Lubuk Sikaping, tepatnya di Panti, menurut Wabup Sabar, sedang dipersiapkan menjadi Taman Wisata Alam Rimbo Panti. “Karena potensi kawasan Rimbo Panti memang itu,” katanya.

Selain hutan alam dengan keragaman fuana dan floranya, menurut Wabup Sabar, Rimbo Panti juga memiliki sejumlah objek wisata menarik lainnya seperti pemandian air panas, dan lainnya.

Tidak hanya sampai di sana, menurut Wabup Sabar, pengembangan sektor kepariwisataan di Pasaman juga dengan menjadikan nagari-nagari yang ada sebagai objek wisata, disesuaikan dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing nagari.

“Banyak nagari di Pasaman memiliki objek atau kegiatan pariwisata menarik, yang punya nilai jual tinggi,” katanya. Makanya, kata Wabup, Pemkab Pasaman mendorong pemerintahan nagari untuk mengolah dan mengembangkan objek wisata yang dimiliki.

Wabup lalu merinci sejumlah nagari di Pasaman yang memiliki objek atau kegiatan wisata yang bisa diandalkan seperti Nagari Langsek Kadok, Padang Gelugur, Lubuk Godang, Surau Lamo, Sundata, dan lainnya. (Ramlan situmorang).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *