Banyuasin, MMN, – Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) yang diganti menjadi BLT kategori Kemiskinan Ekstrem tahun 2023. Meskipun nilai nominal bantuannya masih sama, namun jumlah penerimanya berkurang.
Hal ini disampaikan oleh kades Lubuk Lancang Rusdi Tamrin, saat dikonfirmasi seusai kegiatan pembagian BLT Extrem kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di kantor desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, Kamis (30/03/23).
Kades Rusdi Tamrin menjelaskan, Kebijakan pemberian BLT Dana Desa (DD) bagi keluarga miskin ekstrem merupakan amanat dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Dan adapun besaran dialokasikan maksimal 25% dari total pagu Dana Desa yang diterima setiap Desa.
Mengutip dari penjelasan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Kades Lubuk Lancang Rusdi Tamrin mengatakan, BLT Dana Desa ditiadakan karena landasan pembuatan program itu sudah tidak ada lagi, yakni pandemi Covid-19. Karena itu, landasan penyaluran BLT harus disesuaikan dengan prioritas pembangunan nasional tahun 2023.
Maka dari itu, lanjut kades Rusdi, pembagian BLT Extrem ini kita bagikan tahap Pertama tiga bulan sekaligus di periode Januari, Februari dan Maret 2023. Hanya, katanya dia, jumlah nominalnya tetap sama Rp 300 ribu per KPM, namun jumlah KPM berkurang dari 126 KPM menjadi 58 KPM.
“Kami telah bagikan program BLT Extrem yang mana jumlah KPM tersebut sebanyak 58 orang (20%) dan itu sudah sesuai dengan ketentuan kriteria KPM,”ucapnya kepada wartawan.
Hadir dalam kegiatan tersebut pendamping desa, pendamping lokal desa, Babinza Sertu Adnan dan para kapala dusun.
