Banyuasin-MMN, Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyuasin mengadakan Tasyakuran atas berakhirnya Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 serta Pengukuhan Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyuasin pada Kamis (29/12/2022) bertempat di SMK Pertanian Pembangunan Sembawa.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili oleh Ibu Mondyaboni, S.E., S.Kom., M.Si. , Kepala BPMP SUMSEL yang diwakili oleh Bapak Dadang Daniswara, M.Pd., Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili oleh Bapak Drs. Hermain, M.M. Kepala Dinas Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Drs. H. Riza Pahlevi, MM. Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Bapak Hasmi, S.Sos., M.Si. Kepala BKPSDM Kabupaten Banyuasin, Bapak Drs. Edhi Haryono. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin Bapak Aminuddin, S.Pd., S.IP., M.M. Ketua PGRI Kabupaten Banyuasin Nasutman, S.Pd., M.Si. sert5a dari uncur MUSPIKA kcematan Sembawa.
Sebagaimana diketahui bahwa Pendidikan Guru Penggerak diawali dengan kegiatan seleksi di setiap Kabupaten/kota yang menjadi daerah sasaran di seluruh Indonesia. Setiap guru melakukan pendaftaran di Sistem Informasi Manajemen untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB) masing-masing dan mengikuti tahapan seleksi. Seluruh seleksi Guru Penggerak melalui 2 tahap, yaitu tahap 1 yaitu melengkapi essai dan tahap 2 yaitu tes simulasi mengajar dan wawancara. Tahap pertama yaitu melengkapi essai yang terdiri dari 5 soal dan sub-subnya. Setelah lulus seleksi administrasi dan essai, pendaftar mengikuti tes tahap kedua yaitu simulasi mengajar dan wawancara sesuai jadwal yang terdapat di SIMPKB. Hasil seleksi tingkat kabupaten diumumkan secara nasional pada tanggal 7 September 2021.
Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 dilakukan secara daring melalui Learning Management System (LMS) serta lokakarya setiap bulannya sejak tanggal 14 Oktober 2021 s.d 26 November 2022 secara daring dan luring. Perjalanan panjang ini harus dilalui oleh seluruh Calon Guru Penggerak (CGP) dengan menyelesaikan 3 modul, yaitu Paradigma dan visi guru penggerak, Praktik pembelajaran yang berpihak pada murid, dan Pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah. Setiap modul tersebut menggunakan alur MERRDEKA (Mulai dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Refleksi terbimbing, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi, dan Aksi nyata).
Dalam sambutannya Ibu Mondyaboni, S.E., S.Kom., M.Si mewakili Gubernu Sumatera Selatan Bapak Herman Deru menyampaiakan bahwa Program Guru Penggerak diharapkan menjadi katalis perubahan pendidikan di daerahnya dan menjadi pemimpin pembelajaran serta berperan sebagai agen pendorong transformasi pendidikan di Indonesia, khususnya di sekolah masing-masing, ungkapnya.
Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 yang secara resmi ditutup oleh Menteri Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim pada tanggal 28 Desember 2022 menandai berakhir pula Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 4 Kabupaten Banyuasin. Jumlah Calon Guru Penggerak yang berhasil mencapai titik akhir kelulusan berjumlah 77 orang yang terdiri dari 2 orang di tingkat TK/PAUD, 34 orang di tingkat SD, 21 orang di tingkat SMP, 12 orang di tingkat SMA, dan 8 orang di tingkat SMK. yang telah berjalan selama 12 bulan dari tanggal 14 Oktober 2021 s.d. 26 November 2022 secara daring dan luring. | RD-MK