Advertisement
Advertisement

Satgas Ketahanan Pangan Muba Jaga Kestabilan Harga

Advertisement

SEKAYU- MMN,  Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muba menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Cadangan Pangan dalam Pelaksana Satuan Tugas Ketahanan Pangan di daerah Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (17/11/2021) di Ruang Rapat Serasan Sekate.

Rapat dipimpin oleh Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs Yusuf Amilin, sangat mengapresiasi dengan diadakan kegiatan rakor ini, karena pada dasarnya tugas dari Satgas Ketahanan Pangan sangatlah penting.

“Untuk bisa memastikan dan memonitoring secara harian, mingguan dan bulanan ketersediaan, kelancaran distribusi dan fluktuasi harga 11 bahan pangan di daerah, yang meliputi beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi /kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir dan minyak goreng,”tutur Yusuf.

Kemudian dari hasil monitoring tersebut sudah tersedia data-data yang dilaporkan ke Kemendagri perhari, ke Kementerian Pertanian perminggu dan ke sekretaris daerah kabupaten Muba perbulan.

Advertisement

Selain itu, lakukan koordinasi dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka pelaksanaan kerja Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Muba. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kerja, baik itu hasil maupun hambatan yang dihadapi dalam mendistribusikan 11 bahan pangan. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan tugas Satgas Ketahanan Pangan yang ada di Kabupaten Muba dapat berperan aktif dan berfungsi sebagaimana mestinya di daerah.

“Mudah-mudahan rapat pada hari ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja, tanggung jawab serta kerjasama yang baik dari semua pihak yang terkait dalam menyukseskan Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Muba. Bahkan perlu kita ketahui bersama bahwa peran dari Kelompok Wanita Tani (KWT) juga menjadi salah satunya upaya dalam ketahanan pangan. Maka terus lakukan pembinaan dan perkembangan terhadap KWT, “bebernya.

Advertisement

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muba H Ali Badri ST MT menyampaikan, Satuan Tugas Ketahanan Pangan di Kabupaten Muba sudah terbentuk sejak Pandemi COVID-19 melanda. Keberadaan Satgas Ketahanan Pangan sangat efektif dalam membantu terwujudnya stabilitas harga dan stok, kelancaran dan keamanan pangan serta dapat terhindar dari mafia pangan.

“Namun untuk mewujudkan ini semua tentu kita harus bekerja sama dari semua pihak yang sudah tergabung. Untuk turut andil dalam Satgas Ketahanan Pangan,”ungkapnya.

Adapun tugas serta tanggung jawabnya dari Satgas Ketahanan Pangan ialah, menyusun perencanaan dan waktu kerja Satgas Ketahanan Pangan. Menyiapkan dan menetapkan data hasil kerja. Melakukan pengendalian monitoring dan evaluasi realisasi kerja satgas ketahanan pangan dengan rencana kerja yang sudah ditetapkan. “Melakukan koordinasi dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak (Kementerian Lembaga dan Perangkat Daerah) dalam rangka pelaksanaan kerja satgas ketahanan pangan. Memastikan ketersediaan dan menyediakan 11 bahan pangan. Memonitoring dan melaporkan perkembangan 11 Bahan pangan secara berkala. Menindaklanjuti hambatan yang dihadapi dalam mendistribusikan bahan pangan,”pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Pasipers Kodim 0401 Muba Kapten Inf Muhammad Yamin, Kasat Reskrim AKP Ali Rojikin SH MH, beserta Kepala Perangkat Daerah Muba yang terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *