PALI, -MMN -Diduga line pipa milik pertamina Adera Field tidak sesuai standar oprasional persedur (SOP) migas lantaran menyebabkan warga Desa Karta Dewa kecamatan Talang Ubi kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sum-sel, satu meninggal dunia dan dua luka ringan akibat line pipa flowline BNG-45 milik PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field meledak yang terjadi pada kamis (11/02/2021) pukul 20.48 WIB pekan lalu di wilayah talang Kampai Benuang
Terindikasi tidak sesuai dengan mestinya yang telah tertuang dalam peraturan kementrian sumber daya energi pertambangan dan mineral, nomor.300.K/38/M.PE/1997 BAB II penggelaran pipa penyalur, pasal 7 Nomor 2dan Nomor 3. (2) pipa transmisi Gas dan pipa Induk yang digelar didaratan tertanam dengan kedalam Minimum 1(satu) meterdari permukaan tanah (3) Desain konstruksi dan klasifikasi lokasi penggelaran pipa penyalur wajib memenuhi standar Pertambangan Migas (SPM) yang ditetapkan kementrian RI.
Sementara Informasi dari salah satu korban dari 3 orang korban akibat insiden ledakan tersebut yang bisa kami himpun mengatakan saat di jumpai bahwa dirinya belum ada kejelasan atas pertanggung jawab dari pihak Pertamina, cuma hanya di berikan bantuan pengobatan ringan, ucapnya.
“kami hanya diberikan bantuan untuk pengobatan Rp.200,000,- selajutnya sampai saat ini belum ada kejelasan apakah kami akan diberikan santunan lagi, sebab akibat prihal ini saya tidak bisa beraktivitas dengan normal,”terangnya
Kemudian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupenten PALI SUNARDIN, SH angkat bicara atas insiden tersebut dan menghimbau pada Perusahaan agar dapat mematuhi peraturan UUD tentang aturan terkait, dan meminta “apabilah ada permasalahan pencemaran Lingkungan Hidup di kabupaten PALI ini kami minta agar melaporkan ke LH untuk dibantu penyelesainya “jelasnya
Sambungnya Sunardin,
“kami nanti bakal surati pihak Pertamina Adera Field dan akan kami lakukan pengecekan kelapangan, kita cek Amdalnya dan dari situ baru dapat kita simpulkan apa yang memyebakan terjadi insident tersebut”terangnya saat dikompirmasi diruang kerjanya pada senin (29/03/2021)
Sementara pihak PT Pertamina Asset 2 Adera Field ,Asmen Abdul Aziz, dan para pihak humas serta Humas asset 2 Prabumulih saat dikompirmasi melalui WA what’sap, belum ada jawaban hingga berita ini diterbitkan (tim)