PALI -MMN- Mantan Kapala Desa Pandan kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penuakal abab lematang ilir (PALI) ditembak oleh Direktorat Reserse narkoba Polda Sumsel di Desa Modong Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim Rabu (20/1/2021) kemaren merupakan dugaan bandar sabu sudah satu tahun menjalankan bisnis haramnya.
Dengan inisial, US (43)sebagai kepala Desa Pandan pada masa jabatan 2014/ 2019 lalu, setelah tidak lagi menjadi kades tergiur melakukan dugaan bisnis narkoba jenis sabu-sabu, apesnya disaat tim Reserse polda melakukan penyergapan dan melepaskan tembakan peringatan ke udara namun tidak di indahkan mala sempat memberikan pelawanan mengunakan senjata api miliknya,
Tetapi dengan sigap petugas berikan tindakan tegas terukur, dan tersangka langsung tersungkur saat penangkapan tidak berkutik lagi, karena menembaki anggota dengan senjata api saat mengetahui anggota yang akan menangkapnya.
Direktur Reserse narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heri Istu didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM mengatakan tersangka US merupakan mantan Kades di Kabupaten Pali. Anggota hendak menangkapnya dengan cara under cover by untuk transaksi sabu, .
“Karena membahayakan, anggota memberikan tembakan peringatan ke udara namun tidak di indahkan tersangka sehingga anggota mengarahkan tembakan ke tersangka lalu tersangka tersungkur,”terangnya kepada awak media
Lebih lanjut, Setelah tersangka di lumpuhkan anggota menemukan barang bukti narkoba seberat 100,87 gram dari saku celananya. Sedangkan senjata api milik tersangka diketahui senjata api pabrikan bukan rakitan hanya saja nomor serinya sudah dihapus.
“Disinilah kami kesulitan untuk menelusuri asal senjata api milik tersangka karena nomor serinya sudah dihapus. Kalau dilihat dari senjata api nya ini senjata api dari pabrikan,”katanya lagi.
Tersangka US,, kata Heri berdasarkan informasi dari masyarakat tersangka sekitar setahun yang lalu menjadi bandar sabu. Setelah yang bersangkutan tidak lagi menjabat sebagai kades.
“Berdasarkan catatan kami tersangka belum pernah di hukum dalam kasus narkoba, yang jelas tersangka ini bandar sabu di wilayah kabupaten Pali meskipun yang bersangkutan ditangkap di Muara Enim karena Muara Enim berdekatan dengan Pali,”tandasnya.(Deb)