MUSI BANYUASIN, – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus menyisir ke pelosok desa guna untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak covid-19 yang tidak tercover bantuan Pemerintah Pusat dan bantuan daerah.
Bantuan cadangan ini dianggarkan melalui APBD Muba Tahun 2020. Sasarannya melalui penyisiran kepada warga-warga terdampak covid-19 yang belum menerima manfaat dari program-program Pemerintah. Ungkap kepala Dinas Ketahanan Pangan Muba, Ali Badri melaui kepala bidang distribusi cadangan pangan, Herliani mengatakan. Saat di konfirmasi di ruang kerjanya belum lama ini.
Lanjutnya, Dari 265 ton cadangan pangan yang tersedia diperuntukan bantuan covid Karhutbunla, banjir, dan bantuan sosial seperti pondok posantren. Namun tentunya untuk penyaluran cadangan pangan ini harus menggunakan prosedur yang sudah ditetapkan, jelasnya.
Dan hingga saat ini cadangan pangan sudah di salurkan sebanyak 142 ton. Yang sudah di salurkan di 9 kecamatan di kabupaten muba, diantaranya kecamatan sekayu, kecamatan lais, kecamatan sungai keru, kecamatan jirak jaya, kecamatan pelakat tinggi, kecamatan bayung lincir, kecamatan batang hari leko, kecamatan tungkal jaya dan kecamatan sanga desa. Termasuk bantuan sosial lainnya. Ucapanya.
Untuk mendapatkan bantuan cadangan pangan ini mereka harus mengajukan proposal permohonan bantuan melalui dari pihak kecamatan, melalui data inilah setelah itu baru kita salurkan. Adapun jumlah penerima bantuan sebanyak 10 kg per satu kk untuk terdampak covid. Dengan adanya bantuan ini kita berharap agar masyarakat dapat terbantu dan mengurangi beban di tengah pendemi saat ini, pungkasnya. (Deb).