PALI, kemajuan dan Perkembangan Daerah Otonomi Baru (DOB) tentunya pasti memerlukan sarana kantor dan prasarana lainnya ,sebagaimana layaknya kabupaten kota yang lebih dulu berdiri,seperti kabupaten penukal abab lematang ilir (PALI) Sum-sel
Kabupaten PALI masih tergolong wilayah otonomi Baru sejak pengesahan pada 2012 lalu Menjadi kabupaten kota, yang di dahulunya Daerah kabupaten kota muara enim.
Pada awal terbentuk kabupaten PALI pihak pemerintah daerah melakukan pembangunan jalan yang mana sebagai alternatif bertransfortasi ,sebab jalan adalah merupakan sumber lancarnya penghubung antar daerah, tentu dapat menabah kemajuan ekonomi masyarakat daerah PALI itu sendiri.
Walaupun Pada APBD anggaran tahun 2020 ini adalah tahun yang sangatlah memprihatinkan akibat pandemi covid 19 namun tidak menjadi penghalang,
gedung perkantoran tetap dikerjakan demi mewujudkan bumi serpat sersan menjadi lebih baik.
Melalui Dinas Perumahan Dan Kawasan permukiman (Perkim) Terus Menggenjot Pembangunan secara bertahap artinya kabupaten PALI terus membangun seperti pembangunan Gedung Mapolres yang sudah selesai dan Rumah sakit umum yang tinggal beberapa persen akan rampung,
Pembangunan dikabupaten PALI dari Mulai Mako Brimob yang bakal menjadi Bataliyon D , Kantor Disdukcapil yang sedikit lagi akan selesai kini pihak nya juga membangun Kantor Kejaksaan Negeri(Kejari) PALI Yang Berletak Di KM 10, Keluruhan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi.
Kantor Kejari PALI yang dikerjakan PT Adhi Pramana Mahogra Dengan Nilai Kontrak RP. 3.819.962.000,00, Masa Pekerjaan 150 Hari menggunakan Dana APBD Kabupaten PALI Tahun 2020 sudah mencapai 20% Pengerjaan nya.
Dikatakan, Dayat ST Kepala Dinas Perkim PALI, bahwa pihak nya saat ini sedang mengerjakan beberapa Bangunan yaitu Mako Brimob Bataliyon C, Gerbang Perbatasan PALI-Muara Enim, Kantor Disdukcapil, Dan Kantor Kejari PALI dan Bangunan Lain nya.
“Untuk kantor kejari PALI sistem Pengerjaan saat ini baru mencapai 20% dan untuk bahan bangunan nya pakai yang Original semua kita tidak mau maen maen mengunakan anggaran pemerintah daerah, sering kita tegaskan kepada pihak kontraktor supaya bekerja dengan teliti agar hasil nya nanti bagus.”Ungkap Dayat, Jum’at 23 Oktober 2020.
Lebih lanjut dikatakan lelaki yang akrab disapa Bang Dayat ini bahwa pihak nya selalu fokus dalam mengerjakan suatu pembangunan apalagi menyangkut anggaran Pemerintah Daerah.
“kita dituntut bekerja secara Profesional, Tegas, Cerdas dan Maksimal Karena suatu pembangunan jika kita lengah maka hasil nya tidak akan memuaskan dari itu pegawai dan staff di dinas kita selalu saya perintahkan untuk memantau dan mengawasi jalan nya proyek yang dikerjakan bahkan saya sendiri pun sering turun kelapangan untuk memastikan bahwa proyek pembangunan dikerjakan pihak kontraktor dengan teliti dan tidak asal asalan.”terangnya.(Deb).