PALI, Badan Pengawasan Pemilihan Umum (BANWASLU) Kabupaten penuakal abab lematang ilir (PALI) adakan sosialisasi pengawasan partisipatif kepada tahapan kempaye pemilihan Bupati dan wakil Bupati priode 2020/2025 pada 9 Desember 2020 mendatang di Rumah makan sejahtera simpang bandara airport handayani mulya Rabu 7/10
Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh adat, toko pemuda serta Mahasiswa
Dalam rangka mensosialisasikan kepada elemen masyarakat yang menjadi pengawas partisipatatif pada pemilu ,dengan melibatkan masyarakat toko pemuda toko adat serta merekrut mahasiswa untuk menjadi kader dan telah direkrut bebrapa bulan lalu.
Iwan Dedi Skom sebagai komisioner devisi pengawasan Banwaslu kabupaten PALI menjelaskan sebagai tugas pengawasan pemilu tidak boleh berpihak kepada kedua paslon ,harus bersiapat netral ,dalam tugasnya nanti yang di amanatkan bawaslu
“tujuan sosialisasi ini termasuk tahapan pencegahan supaya seluruh masyarakat terhususnya para kader yang telah direkrut agar lebih memahami dan dapat membantu kami supaya dapat menegakan aturan yang telah ditetapkan agar tidak ada pelanggaran dalam penyelenggaraan pesta demokrasi ini ,supaya dapat mewujudkan pemilihan yang jujur adil dan bermartabat, mulai pada tahapan kempaye nanti ,kami harap semua bisa membantu mengawasi kegiatan pilkada “terangnya
Lanjutnya, komisioner Banwaslu “dapat membantu mencegah perkumpulan masa yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang disingkat prokes,sebab pada musim wabah virus covid 19 ini kita tidak boleh mengadakan perkumpulan masa ,demi mengatisipasi penyebaran virus ,apabilah paslon mau bertatap muka dengan masa harus. Mejaga jarak dan tidak boleh lebih dari 50 orang,dan bisa juga mengunakan media live striming, dalam hal ini Banwaslu sangat membutuhkan bantuan seluruh masyarakat “harapnya
Dikatakan Iwan Dedi Bahwasnya dalam menghadapi Pilkada ini tentu pihaknya meminta bantuan kepada masyarakat Kabupaten PALI untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi jalannya Pilkada PALI.
“jika ada kesalahan atau kejanggalan di pada kempaye Paslon Bupati dan wakil Bupati silahkan lapor ke Bawaslu kita akan tindak lanjut . dan mengenai Akun Medsos Bawaslu mendaftarakan dua puluh akan Medsos dari masing masing Paslon untuk mensosialisasikan kegiatan dan program visi misi dari Paslon Bupati Dan Wakil Bupati. Jika lebih dari 20 akun kita anggap bodong dan apabila dalam menggunakannya dengan tidak benar nanti kita akan tindaklanjuti kepada pihak yang berwajib dan pemilik akun akan di pidana.”Tandasnya. (Deb)
