PALI-Tunjangan transport Guru di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) belum Sempat terealisasi , Kepala Dinas Pendidikan kabupaten PALI, angkat bicara.
Saat dihubungi melalui pesan WA, Kamriadi sebagai plt kadisdik kabupaten PALI mengaku bahwa penyebab belum terealisasinya proses pencairan uang transport dikarenakan kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten PALI yang masih menunggu transfer dari pemerintah pusat.
Akan tetapi, Ia mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan pengajuan ke Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) kabupaten PALI untuk periode Mei sampai dengan Oktober 2020.
“Pengajuan sudah kita lakukan ke BPKAD kabupaten PALI, dari bulan Mei sampai dengan bulan Oktober 2020. Terkait belum terealisasinya proses pencairan dari BPKAD, kami pikir bisa jadi kondisi keuangan Pemda kabupaten PALI sekarang yang masih menunggu transfer dana dari pemerintah pusat.
Untuk lebih jelas silahkan tanyakan ke BPKAD kabupaten PALI.”teranganya
Ia kembali menegaskan bahwa kepada seluruh para guru untuk bersabar karena proses administrasi pengusulan pencairan sudah diajukan ke BPKAD kabupaten PALI.
“Kami harap para guru untuk bersabar dan tenang. Dan jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu jelas kebenarannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Dwi (28) salahsatu guru honor di kabupaten PALI mengaku bahwa dirinya terakhir kali menerima tunjangan transport pada awal bulan Mei lalu.
“Terhitung Juni hingga bulan Oktober belum kami terima. Namun, kami juga memaklumi kondisi saat ini, apalagi di tengah wabah pandemi covid-19. Kendati demikian kami masih berharap agar secepatnya tunjangan transport guru bisa segera cair,” harapnya. (Deb)